proposal usaha bisnis es campur


PROPOSAL ES CAMPUR


A.    ALASAN UMUM
Dalam rangkaian ujian akhir pendidikan di SMKN 49 JAKARTA tahun ajaran 2011/2012. Seluruh siswa wajib mengikuti uji kompetensi sebagai siswa mempunyai keahlian yang akan dilaksanakan di SMKN 49 JAKARTA. Saya membuat usaha dalam penjualan minuman, yaitu minuman ES CAMPUR TING – TING.
B.     LATAR BELAKANG
a.      ALASAN KHUSUS
Agar dapat melatih kemampuan saya dalam berwirausaha, seuai dengan program jurusan saya yaitu pemasaran. Untuk itu, saya melakukan penjualan minuman ES CAMPUR TING – TING. Tempat yang pertama kali saya pilih adalah di SMKN 49 JAKARTA.
b.      TUJUAN USAHA
-          Adapun maksud membuat usaha ini dengan tujuan :
-          Mendapatkan pengalaman
-          Mengembangkan jiwa wira usaha
-          Memberikan kepuasan terhadap pelanggan
C.     ASPEK PEMASARAN DAN STRATEGI PEMASARAN
1)    Aspek Pasar
1.1      Lokasi
Saya akan membuka usaha di SMKN 49 JAKARTA
1.2      Potensi Pasar
Karena sasaran saya adalah para siswa-siswi, guru-guru, serta karyawan. Saya yakin potensi pasar dari penjualan ES CAMPUR TING – TING adalah cukup besar, karena lokasi yang sangat strategi untuk membuka suatu usaha.
1.3      Tingkat Persaingan
Tingkat persaingan yang akan saya hadapi tidak terlalu tinggi, namun saya menyadari akan persaingan dari produk alternative tersebut. Tapi, saya yakin dapat menghadapi itu semua, karena ES CAMPUR TING-TING ini memilih ciri khas tersendiri yang dapat menarik konsumen.



1.4      Peluang Pasar
Peluang pasar penjualan ES CAMPUR TING-TING cukup besar, karena selain tingkat persaingan yang tidak terlalu tinggi. ES CAMPUR TING-TING yang akan saya jual memiliki kelebihan sesuai dengan keinginan konsumen.

2)    Strategi Pemasaran
Strategi dari penjualan ES CAMPUR TING-TING adalah dengan menggunakan Marketing Mix yaitu 4 P + 1 S.
2.1      Produk (Product)
Produk yang sya tawarkan kepada konsumen adalah ES CAMPUR TING-TING.

2.2      Harga (Place)
Saya memilih untuk menjual ES CAMPUR TING-TING saya dengan harga Rp 5.000. Tujuannya untuk dapat menarik minat konsumen, karena penjualan masih tahap perkenalan.
2.3      Tempat atau Lokasi (Place)
Tempat atau lokasi saya pilih adalah di SMKN 49 JAKARTA.
2.4      Promosi (Promotion)
Promosi penjualan ES CAMPUR TING-TING yang saya lakukan untuk dapat menarik minat konsumen terhadap ES CAMPUR TING-TING yang akan saya jual adalah:
-           Mencetak dan membagikan brosur dengan tampilan yang menarik konsumen.
-          Menyediakan sample dari ES CAMPUR TING –TING yang saya jual.

2.5      Pelayanan (Service)
Saya akan melayani konsumen dengan pelayanan prima dan sebaik mungkin yaitu dengan cara menerapkan konsep A3 (Attitude, Attention, Action) dan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) karena konsep tersebut merupakan strategi pemasaran yang paling baik untuk melayani konsumen, agar konsumen merasa puas dan tidak kecewa

        IV.     ANALISIS SWOT
Dalam melakukan usaha untuk mencapai hasil maksimal, dengan cara saya melakukan analisis SWOT agar mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dari ES CAMPUR TING-TING saya, yaitu:

STRENGHT                    :           Kekuatan
Kekuatan dari produk yang saya jual adalah:
·            Harganya relative murah
·            Bahan baku mudah diperoleh
·            Mempunyai cita rasa yang khas dan unik


WEAKNESS                   :           Kelemahan
Kelemahan dari produk yang saya jual adalah:
·            Bahan baku tidak tahan lama (mudah basi)
·            Produknya mudah ditiru
·            Selera konsumen yang selalu berubah
OPPORTUNITY             :           Peluang
Peluang dari produk yang saya jual adalah:
·            Tempatnya strategi dan nyaman
·            Konsumennya cukup banyak
·            Bahan baku yang mudah didapat
THREAMENT                :           Ancaman
Ancaman dari produk saya jual adalah:
·            Munculnya pesaing baru
·            Adanya variasi minuman yang lain

           V.     ASPEK FINANSIAL
Modal Kerja
Rp  261.000 : 100 porsi = Rp 2.610
Biaya Operasional
Ø Biaya Administrasi     Rp  10.000
  Ø Promosi                       Rp  15.000
  Ø Tenaga Kerja               Rp  30.000
  Ø Transportasi                 Rp  10.000 +
     Total Biaya                  Rp  65.000


       
 VI.     PROYEKSI OMSET
      Ø Prediksi Laba
·         Omset Penjualan        Rp  500.000
·         HP. Produksi              Rp  261.000 –
·         Laba Kotor                 Rp  239.000
Biaya Operasional :
·         Biaya Administrasi    Rp  10.000
·         Promosi                      Rp  15.000
·         Tenaga Kerja             Rp  30.000
·         Transportasi               Rp  10.000 –
                                       Rp.   65.000 –
·         Laba Bersih                Rp. 174.000

Ø Persentase Laba

Laba Bersih   x 100%  = Rp  174.000  x 100% =  34,8%
Pendapatan                     Rp  500.000


     VII.     BREAK EVENT POINT (BEP)
Harga Pokok + BOP  = Rp  261.000 + Rp  65.000 = Rp  326.000 = 65,2  = 66 porsi
Harga Satuan                   Rp  5.000                   Rp    5.000
Dalam Persen (%) :
Harga Pokok + Biaya Operasional x 100% = 65,2 %
  Harga Satuan
Dalam Rupiah:
66 porsi  x Rp  5.000 = Rp  330.000

VIII.     TARGET PENJUALAN

Dalam menjalankan kegiatan usaha, pasti semua orang memiliki target dalam penjualan. Dan saya pun memiliki target penjualan dalam kegiatan ini yaitu sebesat 85% (porsi ke 85 dalam nominal Rp 425.000) karena pada tingkat penjualan tersebut sudah diatas Break Event Point (BEP).
   IX.     KESIMPULAN

Harapan saya untuk produk ES CAMPUR TING-TING ialah supaya produk ini bisa lebih berkembang dan maju. Disamping itu, saya mengharapkan supaya produk minuman ini tidak berkurang karena ES CAMPUR TING-TING ini sangat bagus dan berkualitas.
                                                    
                                                 terima kasih 

baca juga :
proposal kue arafid
proposal usaha bisni mie


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISNIS PLAN USAHA BUDIDAYA TANAMAN PADI

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA TANAMAN PADI A.    Dasar Pemikiran Berbekal pengalaman saya sendiri selama kurang lebih 3 tahun dalam menekuni budidya tanaman padi di daerah saya di Kabupaten Pidie tepatnya di blang tengoh  Kecamatan Tangse, saya bercita-cita untuk memperbesar garapan dalam budidaya padi ini. Saya sebagai seorang putra petani yang pada mulanya enggan untuk terjun ke dunia pertanian khususnya tanaman padi, bahkan saya tidak punya cita-cita untuk menjadi seorang petani. Awalnya,  sekitar tahun 2009 saya diberi garapan sawah oleh orang tua seluas 2 hektar. Pada saat  itu saya sama sekali masih awam dalam bercocok tanaman padi maka hasil panen yang saya peroleh jauh sekali dari harapan. Dengan pengalaman itu, saya mulai banyak belajar, banyak bertanya, mencari referensi dengan membaca buku tentang budidaya tanaman padi, mencari informasi di internet dan bergabung dengan salah satu distributor pupuk organik, juga bergaul dengan para petani yang sudah pu...
Baca selengkapnya

proposal usaha bisnis mie dan pangsit ayam

MIE dan PANGSIT AYAM BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu hari saya makan mie & pangsit ayam pada suatu warung kecil dipinggir kota Banda Aceh. Mie & pangsit ayam tersebut rasanya luar biasa enaknya dan tidak kalah dengan bakmi-bakmi yang terkenal di tempat-tempat lain. Hal ini menimbulkan inspirasi saya untuk membuka usaha mie & pangsit ayam. Beberapa hari kemudian saya bertanya kepada pemilik warung tersebut maukah ia menjual resep mie & pangsit ayam dan cara memasaknya, dan ia setuju jika harganya cocok. Akhirnya ia sepakat untuk menjual resep dan cara memasak mie & pangsit tersebut. 1.2. Tujuan             Tujuan dari usaha industri MIE dan PANGSIT AYAM ini adalah: 1.       Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari. 2.       Untuk mengurangi   pengangguran di des...
Baca selengkapnya